My Kim Sang Bum

My Forever Love

Powered By Blogger

Blogger news

Blogger templates

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Dhea love Kim Bum always and forever

Sour and Sweet Choding Life 11

KEESOKA*N HARINYA…*
* Yoona bersiap-siap untuk berangkat ke Pulau Jeju bersama kakak
dan teman-temannya.*

*Dhea : *“Saeng, kenapa kau nampak pucat? Apa kau tidak enak badan?”

*Yoona : *“Aku tidak apa-apa eonnie. Sudah semua kan? Ayo
berangkat?”

*Dhea *: “Jujur dengan eonnie, apa ada masalah yang kau pendam?”

*Yoona *: “Eonnie, aku tidak apa-apa, mungkin aku kelihatan
pucat karena aku baru sembuh! Oh yah eonnie, bagaimana dengan sekolahku?”

*Dhea *: “Kau benar saeng! Mianhe kalau eonnie terlalu banyak
tanya, itu semua karena eonnie sayang kamu. Oh.. Itu gampang, eonnie
bilang kepada wali kelasmu bahwa kau masih perlu refreshing ke luar
kota. Mari kita berangkat, sepertinya semuanya sudah menunggu kita di luar.”

*Yoona* : “Ne, eonnie” (Tersenyum penuh kasih sayang)




*Di luar semua sudah berkumpul, sekarang saatnya untuk pergi ke Incheon
International Airport. Perjalanan dari Kota Incheon ke Pulau Jeju kurang
lebih 2 jam jika menempuh perjalanan dengan pesawat.*

*Setelah tiba di pulau Jeju….*


*Hyung Joon *: “Kita berada di Jeju International Airport yah?”

*Kim Bum *: “Kau baru kemari yah? Ne, ini namanya Jeju
International Airport, apa perlu kuperkenalkan semua tempat di Jeju?”

*Yoona *: “Kim Bum, jaga sikapmu, maklum saja, dia belum pernah
kesini!”

*Hyung Joon* : “Tidak apa-apa. Sekarang kita mau kemana?”

*Dhea *: “Hmmm.. kita akan menuju Lotte Jeju Hotel. Untuk
kesana, kita harus mencari taksi”

*Hyung Joon *: “Oh, begitu.”



*Setibanya di**Lotte Jeju Hotel*

*Dhea *: “Kita sampai. Chansung Oppa, temani aku memesan kamar.”

*Chansung *: “Baik. Kalian bertiga tunggu saja di lobbi, nanti aku
panggil.”


*Saat Dhea dan Chansung sedang membooking kamar, Yoona merasa, ada
seseorang yang memperhatikannya.*

*Yoona *: “Kau lihat tidak wanita yang duduk didekat meja
resepsionis itu? Itu yang pakai baju merah!”

*Hyung Joon *: “Kenapa memangnya?”

*Yoona *: “Sepertinya dia melihatiku terus!”

*Kim Bum *: “Sudah kuduga!”

*Yoona *: “Apa maksudmu?”

*Kim Bum *: “Pasti dia mata-mata Suzy!”
*Yoona *: “Lalu bagaimana ini?”

*Kim Bum *: “Bersikaplah seperti biasanya. Tidak akan terjadi apa-
apa. Tenang saja!”

*Hyung Joon* : “Aku akan selalu ada disampingmu Young!”

*Kim Bum *: “Kau ini hanya membual saja!”

*Yoona *: “Sudah cukup. Kita dipanggil Chansung Oppa.”

*Chansung : *“Hmm… kita memesan 3 kamar. Yoona dengan Dhea,
Kim Bum dengan Hyung Joon, dan aku sendiri! Ok!”

*Semua *: “Ne!”


*Setelah masuk ke kamar masing-masing, mereka segera melihat-lihat
keadaan kamar lalu pergi keluar untuk jalan-jalan dan menikmati indahnya
Pulau Jeju.*

*Chansung *: “Aku punya 2 orang kenalan pemandu wisata. Mereka adalah
gadis yang sangat mengetahui tentang Pulau jeju. Ayo aku kenalkan kalian!”


*Setelah sampai disebuah pondok….*

*Chansung *: “Annyeong. Kenalkan, ini kekasihku Dhea dan yang ini
adik Dhea, Yoona. Yang ini Kim Bum dan yang ini Hyung Joon.”
(Sambil memperkenalkan satu-satu)

*Yuri *: “Annyeong. Kenalkan, saya Yuri dan ini sahabat saya Hyo Yeon.”

*Hyo Yeon *: “Selamat datang di Pulau Jeju. Senang bertemu kalian!”

*Semua *: “Terima kasih!”




*Saat itu, mereka berjalan-jalan di beberapa tempat bersejarah di Pulau
Jeju. Mereka juga bermain di pantai dan menikmati indahnya sunset.*

*Kim Bum *: “Yoona, bisa kita bicara berdua?”

*Yoona* : “Kita? Hmm… kalian tunggu disini dulu. Aku ingin
bicara dengan Kim Bum!”

*Hyung Joon *: “Jangan lama-lama.”

*Yoona *: “Ne!” /(Tersenyum pada Hyung Joon)/


*Kim Bum mengajak Yoona ke sebuah tempat yang sangat romantic, dan
ternyata dia ingin menyatakan cinta pada Yoona.*

*Kim Bum *: “Duduklah!”

*Yoona *: “Jujur saja, aku sangat lelah, ada apa kau mengajakku
kemari?”

*Kim Bum *: “Aku tahu, Mianhe sebelumnya! Youngi, apa kau masih
ingat dimana kita bertemu pertama kali?”

*Yoona *: “Tentu saja, di jalan raya, sepulang sekolah kau
hampir menabrakku!” /(Memasang muka masam)/

*Kim Bum *: “Ini yang aku suka darimu. Kau sangat lucu, lugu, dan
sangat perhatian.”

*Yoona *: “Lalu?”

*Kim Bum *: “Youngi, lihat mataku dan dengarkan baik-baik
perkataanku. Youngi aku, aku, aku mencintaimu!”

*Yoona *: “Mwo? Ka, ka, kau bilang apa barusan?” /(Terkejut)/

*Kim Bum *: “Jangan berlaga bodoh, aku tidak mau menghabiskan
tenagaku hanya untuk mengulang kata-kata itu, sangat berat bagiku. Lalu,
bagaimana dengamu?”

*Yoona* : “Aku, aku, ahh, ayo kita kembali, aku takut yang
lainnya akan khawatir dengan kita!”

*Kim Bum *: “Aku akan tetap menunggumu!”

*Yoona *: “Terserah kau saja/!” (Lari meninggalkan Kim Bum)/


*Ditempat sebelumnya…*

*Dhea* : “Kalian ini sebenarnya dari mana?”

*Yoona* : “Tidak tahu!”

*Chansung* : “Semuanya, aku minta perhatian sedikit. Malam ini akan
kuumkan, bahwa aku dan Dhea akan segera bertunangan. Mungkin 2 minggu
lagi, dan orang tuaku juga sudah menyetujui!”


*Semuanya bertepuk tangan…*

*Yoona* : “Aku senang sekali, sangat senang!”

*Hyung Joon* : “Aku juga!”

*Kim Bum* : “Andai saja, gadis disebelahku ini juga menyetujui
pernyataanku!”

*Yoona* : “Diam kau!” /(Berbisik sambil menginjak kaki Kim Bum)/

*Hyung Joon* : “Apa maksudnya?”

*Yoona* : “Ahh.. tidak ada! Hehehehe!”

*Dhea* : “Kalian ini! Wah, sudah, ayo kita kembali ke Hotel
untuk ganti baju dan dinner”

*Semua *: “Ayo!”


*Saat Sampai di Hotel, mereka bersiap-siap, lalu bersiap untuk dinner di
sebuah restaurant yang berada di dekat Hotel.*

*Chansung *: “Tidak perlu naik kendaraan, dtidak jauh dari sini ada
restaurant, setiap ke Jeju aku dan keluarga pasti berkunjung kesitu!”

*Yoona *: “Wah, Oppa hafal yah tempat-tempat di jeju!”

*Chansung *: “Tidak, tanpa pemandu wisata saeng.”

*Yoona *; “Oh yah, kemana pemandu wisata kita?”

*Chansung : *“Mereka hanya menemani kita pada siang hari saja!”

*Yoona *: “Oh…!”




*Sesampainya di Restaurant…..*

*Chansung *: “Duduk disini, akan kupanggil 2 koki hebat disini!”

*Saat Chansung pergi…..*

*Jessica *: “Sorry, This table is My request. Can you move from here?
Thank’s so much.” /(Tiba-tiba datang dengan keluarganya)/

*Dhea *: “Ouh, Really? We’re so sorry. Ok, we’re move from here.
Ayo semua kita ke meja disana!”* *

*Semua *: “Baiklah!”


*Pindah ke meja yang lain…*

*Dhea *: “Betapa memalukannya kita. Hahahaha!”

*Yoona *: “Hahaha, tidak apa-apa eonnie. It’s so funny! Hahaha”

*Hyung Joon *: “Kenapa logatmu jadi ikut-ikutan seperti itu?? Hahaha”

*Yoona *: “Upz… hahahaha!”

*Kim Bum* : “It’s so funny. Dan yang lebih memalukannya lagi,
orang-orang melihati kita.”

*Semua langsung diam….*


*Chansung *: “Kalian disini ternyata, ada apa ini? Oh yah, kenalkan,
ini koki-koki handal restaurant disini. Ini Seo Hyun dan ini Soo Young.
Dan wanita yang sedang menyanyi itu adalah Taeyeon dan Sunny, mereka
penyanyi di restarant ini. Kalian berdua, ini semua teman-temanku.”

*Seo Hyun *: “Selamat datang di restaurant kami!”

*Soo Young *: “Kami akan menghidangkan makanan istimewa untuk kalian
tunggu sebentar!”

*Dhea *: “Ghamsahamnidha. Hmm.. Chansung Oppa. Bisakah aku meminta
Tae Yeon dan Sunny untuk menyanyikan sebuah lagu? Tolong suruh mereka
menyanyikan lagu It’s Love.”

*Chansung *: “Baiklah, tunggu sebentar!”

*Yoona *: “Ehm ehm, so sweet… “

*Dhea *: “Saeng!”


*Ketika itu mereka menikmati makanan khas Jeju dan mendengarkan indahnya
alunan lagu yang dibawakan penyanyi-penyanyi Jeju.*

*Yoona *: “Ahhh.. aku mau ke kamar kecil sebentar!”

*Kim Bum *: “Kau tidak takut sendirian?”

*Hyung Joon *: “Ayo, biar aku temani!”

*Yoona *: “Tapi kau tunggu diluar yah!”

*Hyung Joon *: “Tentu saja!”

*Kim Bum *: “Kalau bersamanya dia mau, kalau denganku, tidak sama
sekali!”
*Dhea *: “Maklum, dia kan sahabatnya!”



*Saat di Toilet…..*


*Dhea : *“Kau tunggu disini! Aduh.. aku ingin sekali buang air
kecil!”

*Hyung Joon *: “Besar juga taka apa-apa. Hahaha” /(Menunggu di luar)/

*Yoona *: “Wah.. Lucu sekali toilet ini!”

*Suzy : *“Seperti kau bukan?? Cantik sekali kau hari ini!”

*Yoona *: “Kau? Sudah kuduga. Kenapa kau mengikutiku terus? Apa
maumu?”

*Suzy *: “Apa kau bilang? Kau ini bodoh atau pura-pura bodoh? Aku
hanya ingin Kim Bum!”

*Yoona *: “Asal kau tahu, aku tidak ada apa-apa dengannya. Kau
ini benar-benar terobsesi yah dengannya”

*Suzy *: “Ne, Tapi dia sangat menyukaimu! Aku tahu itu!”

*Yoona *: “Lalu aku harus bagaimana?”

*Suzy *: “Kau harus mati!”

*Yoona *: “Kau sudah gila? Hei, letakkan pisau itu! Kau mau apa?”

*Suzy *: “Disini, hanya ada aku, kau, dan pisau ini. Kemarilah
sayang! Siap-siap untuk berpisah dengan Kim Bum!”

*Yoona *: “Pergi kau! Jauhi aku! Hei! Gadis aneh!” /(Teriak)/

*Hyung Joon *: “Suara apa itu? Aku harus masuk, tapi, nanti dikira aku
ingin berbuat macam-macam. Tapi, ah biarlah!” /(Masuk ke toilet. Hei,
mau apa kau dengan Yoona!”/

*Yoona* ; “Hyung Joon, pergi! Cepat pergi”

*Suzy *: “Oh oh oh, pangeran dan tuan putri. Kau mau apa
pangeran? Aku akan membunuh kekasihmu!” (/Ingin menusuk Perut Yoona
dengan pisau)/

*Hyung Joon *: “Langkahi dulu mayatku!” /(Memegang tangan Suzy dan
berusaha merampas pisau tersebut)/

*Yoona *: “Tolong.. Tolong! Suzy kau jangan gila!”

*Suzy *: “Lepaskan pisau ini! Bodoh”

*Hyung Joon *: “Tidak akan pernah!”


*Di Meja makan…..*

*Kim Bum *: “Itu, ada yang minta tolong. Kalian dengar kan?”

*Dhea : “Hmm.. Itu suara Yoona. Apa lagi yang terjadi
denganya? Ayo kita kesana!”

*Chansung* : “Ayo cepat!”


*Di Toilet…*

*Chansung *: “Ada apa ini?” (/Membuka pintu)/

*Yoona *: “Oppa, tolong!”

*Kim Bum *: “Suzy, lepaskan!”


*Tiba-tiba Suzy menusuk dada Hyung Joon dengan pisau, Hyung Joon pun
terjatuh. Chansung dan Kim Bum mengejar Suzy yang lari, dan berhasil
menangkapnya, lalu dibawa ke kantor polisi terdekat. Sedangkan Yoona
dan Dhea membawa Hyung Joon ke sebuah rumah sakit.*



*Di Rumah Sakit…*

*Yoona *: “Bagaimana ini?” (/Terlihat sangat panik)/

*Kim Bum *: “Tenanglah dulu. Mudha-mudahan dia selamat. Suzy juga
sudah kami bawa ke kantor polisi, dan sebentar lagi akan diadili di
pengadilan.”

*Dokter *: “Permisi, sepertinya sangat sulit untuk menyembuhkan pasien,
karena dia mengalami pendarahan pada hatinya. Kondisinya saat ini sangat
kritis!”

*Suster *: “Dokter, pasien sudah sadar, tetapi dia hanya menginginkan
Yoona dan Kim Bum yang masuk ke dalam.”

*Dokter *: “Benarkah? Baiklah, silahkan masuk Yoona dan Kim Bum.”



*Yoona dan Kim Bum masuk ke ruangan…*


*Yoona *: “Bagaimana keadaanmu?”

*Hyung Joon *: “Hai Yoona. Emmm… Kim Bum, kemarilah. Aku, aku,
aku ingin kau menjaga Yoona. Yoona, aku ti ti tidak ingin
melihat kau bersedih, aku sangat menyayangimu.”

*Yoona *: “Kau bicara apa? Kau yang selalu ada disampingku!”

*Hyung Joon *: “Aku sayang kalian semua. Aku aku juga ingin, Dhea
noona cepat -cepat tunangan dengan Chansung Hyung. Aku ju juga ingin, kau
beritahu semuanya tentang rahasia kita, rahasia tentang ibumu. Aku
mohon! Selamat tinggal Young!/” (Meninggal)/

*Yoona *: “Hyung Joon.. Hyung Joon.. bangun! Jangan tingalkan aku”
(/Teriak histeris dan menangis)/

*Kim Bum *: “Sabar, relakan dia. Hyung Joon, aku akan memenuhi amanahmu!”


*Semua menjadi sunyi…. Hanya ada isak tangis di dalam ruangan itu. Malam
itu, semua tinggal kenangan. Keesokan harinya, jenazah Hyung Joon akan
dimakamkan di sebuah pemakaman Khatolik di Incheon. Sedangkan Suzy
telah divonis hukuman mati atas dugaan penganiayaan dan pembunuhan.*

*Setelah Hyung Joon dimakamkan..*
*Semuanya menjadi Indah…*
*Yoona mengumumkan kepada semua anggota keluarganya bahwa dia telah
mengetahui kalau dia hanyalah anak angkat. Ibunya pun meminta maaf atas
semua sikapnya selama ini kepada Yoona. Ayahnya juga menceritakan
yang sebenarnya.*
*Selain itu, Yoona juga menerima Kim Bum sebagai kekasihnya dan Dhea akan mempercepat hari pertunangannya.*


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar