My Kim Sang Bum

My Forever Love

Powered By Blogger

Blogger news

Blogger templates

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Dhea love Kim Bum always and forever

Kawin Kontrak Part 2


“ Jadi menurut hasil laboratorium adalah…..ginjal anda tidak cocok
dengan Minho-ssi” jawab dokter. Aku menghela napasku dengan berat. Wajah
HHC-ku telah berubah menjadi kecewa. Hfft, bagaimana ini, kalau begini
caranya aku bisa diomeli eomma karena membohonginya soal hubunganku dan
Sooyoung.

“ Begitu ya dok??. Baiklah kalau begitu” ujarku lesu.

“ Tapi jika kau benar-benar ingin menyumbangkan ginjalmu pada Minho-ssi,
kau tetap bisa melakukannya” kata dokter yang berhasil membuatku
berbinar-binar. “ Karena kedua ginjal Minho-ssi rusak berat dan harus
diangkat semua, kau bisa menyumbangkannya karena jika sudah begitu,
jenis ginjal apapun bisa disumbangkan. Bagaimana Kim Bum-ssi??”. Aku
tersenyum kepada dokter itu.

“ Aku akan bertanya padanya. Kamsahamnida dokter,, you’re my angel!!”
ujarku lalu memeluk dokter itu dan menatapnya sebentar. Walah, kok dia
malah jadi beku sih?? Kacau nih!!. Tapi bodo ah, yang sekarang harus aku
pikirkan itu Sooyoung. Aku langsung keluar dari ruangan dokter itu dan
melesat kekamar rawat Minho.
———————————————————————————————————————–
Sooyoung POV

“ Noona, apa kau malu memiliki adik penyakitan sepertiku??” tanya Minho
tiba-tiba. Aku amat shock mendengar pertanyaannya.

“ Anio, kau kan adikku, kenapa musti malu?. Malah aku amat bangga
padamu, kau tetap ceria meskipun kau sakit seperti ini. Noona amat
sangat bangga padamu” jawabku sambil membelai kepalanya lembut.

“ Noona, aku sayang noona selamanya” ucapnya lalu bangun dan memelukku.
Akupun membalas pelukannya.

“ Nado Minho…” balasku. “ Tidurlah Minho. Ini sudah jam tidur siangmu”. Minho
melepaskan pelukannya dan kembali berbaring diranjangnya. Aku kembali
membelai kepalanya. Minho mulai menutup matanya. BRAK!!. Tiba-tiba
seseorang membuka pintu kamar inap Minho dengan kasar.

“ Annyeong..ha..seo hah…” ucapnya sambil ngos-ngosan. Aku membelalakan
mataku saat menyadari siapa yang datang itu.

“ KAMU LAGI??” tanyaku kencang. Dia hanya menatapku dan cengir garing.

“ Siapa itu noona??” tanya Minho sambil mengucek-ucek matanya. Aduh mati
deh,, kalau Minho tau, bisa kacau semuanya!.

“ Anio, tidak ada apa-apa kok” jawabku berusaha setenang mungkin. “
Kajja, ikut aku!”. Aku menarik pria blonde gila itu keluar dari kamar Minho.

“ MAU APA LAGI KAU KESINI??” semburku begitu keluar dari ruangan Minho.
Dia langsung duduk dikursi dan menatapku dengan songong.

“ Kalau kau mau menikah denganku, aku bisa menyelamatkan nyawa adikmu,
bagaimana??” tawarnya untuk yang kesekian kalinya.

“ Sudah kubilang aku gak ma…. Tunggu, apa kau bilang??”

“ Aku bisa menyelamatkan nyawa adikmu. Dia butuh ginjal kan? Aku bisa
memberikannya asal kau mau menikah denganku, gimana?. Kesempatan tidak
datang 2 kali lho Choi Sooyoung”.

“ Darimana kau bisa tau kalau adikku sakit gagal ginjal??”

“ Ah,, itu gak penting. Yang penting sekarang kamu mau apa enggak??
Mumpung aku belum masih disini nih, aku masih bisa ngomong sama dokter
dan ngatur jadwal operasi transplantasi”. Aku terdiam sebentar, haruskah
aku menerima tawarannya?. Kalau aku tolak, aku juga bisa kehilangan
adikku tersayang yang saat ini adalah satu-satunya keluarga yang
kupunya. Tapi kalau aku terima, aku bakalan menikah dengannya, jadi
istrinya, dan serumah sama dia, terus kita nanti……hiiii aku tak berani
membayangkannya.

“ Aku…aku….”

“ Tenang, aku juga tau apa yang kau cemaskan. Kau hanya perlu menikah
denganku dan aku akan menyumbangkan ginjalku pada adikmu. Kau juga akan
kubayar 3 juta perhari bagaimana??”

“ MWO?? PERHARI??”

“ Ne, kenapa?? Kurang ya??”

“ Anio, itu terlalu banyak malah”

“ Kau memang akan satu rumah denganku dan mungkin juga sekamar denganku,
tapi kita tak akan melakukan apa-apa. Kita mungkin akan menikah selama
sekitar 5-6 bulan setelah itu aku akan mengatakan semuanya pada
eomma-ku. Bagaimana? Setuju??” katanya sambil mengulurkan tangan. Hm,
sepertinya tidak akan apa-apa. Toh hanya 5-6 bulan. Kalau masalah tidak
melakukan apa-apa….aku percaya, wajahnya menggambarkan kalau dia orang
baik-baik.

“ Deal!!” ucapku sambil menyambut uluran tangannya.

“ OK deh. Aku akan segera memberitahu dokter. Kita akan menikah 5 hari lagi”

“ MWO?? 5 HARI LAGI??”

“ Eomma hanya memberikan kesempatan pada kita selama 3 hari untuk
memberitahunya kau ingat??. Besok aku akan membawa surat kontraknya dan
kau harus harus tandatangan, OK??”. Aku mengangguk. Hm, aku harap ini
yang terbaik.
———————————————————————————————————————-
# hari pernikahan KimYoung #

“ Soo, kau sudah siap??” tanya Seohyun yang menjadi pendamping
pernikahanku. Aku mengangguk pelan. “ Kau…benar-benar yakin??”.

“ Ne, ini semua untuk Minho-ku tersayang. Kajja, kita keluar. Pasti Bumnie
oppa sudah sampai di-altar” ajakku. Aku dan Seohyun berjalan memasuki
gereja bersama. Semua mata menuju kearahku. Aku merasa langkahku berat
sekali. Apa ini sungguhan??. Rasanya altar dekat sekali, kenapa jaraknya
tidak 5 kilometer saja??.

“ Kim Sang Bum-ssi, apa kau bersedia menerima Choi Soo Young menjadi
istrimu, mendampinginya dalam suka dan duka, sehat dan sakit, bersedia
mendampinginya sampai maut memisahkan??” tanya sang pastur.

“ Ya, saya bersedia” jawab Kim Bum mantap. Sang pastur menatapku.

“ Choi Sooyoung-ssi, apa kau bersedia menerima Kim Sang Bum menjadi
suamimu mendampinginya dalam suka dan duka, sehat dan sakit, bersedia
mendampinginya sampai maut memisahkan??” tanya sang pastur. Aku terdiam
sebentar dan menatap kebelakang. Disana ada Kyuhyun oppa, Seohyun, dan
Minho yang sedang duduk dikursi roda. Semuanya tersenyum kepadaku. Bahkan
Kyuhyun oppa dan Seohyun menyemangatiku dengan mengatakan kata
‘FIGHTING’. Aku menatap Kim Bum yang sudah tersenyum miris seolah
mengatakan ‘ayo dong dijawab’.

“ Ya, saya bersedia” jawabku. Semua yang hadir di gereja bertepuk
tangan. Sang pastur langsung tersenyum bahagia.

“ Sekarang saya nyatakan bahwa Choi Sooyoung dan Kim Sang Bum telah sah
menyjadi suami-istri menurut agama dan hukum. Sekarang saya perbolehkan
untuk suami mencium istri dan istri menci….”. Sebelum pastur
menyelasaikan kata-katanya, Kim Bum langsung menarikku kedalam
pelukannya dan mencium bibirku. GYAAA, APA YANG DIA LAKUKAN???.

“ YEEEEEE,, CIE…CIE SOOYOUNG AMA KIM BUM OPPA!!” teriak Seohyun dengan
semangat.

“ JANGAN DICIUM AJAH DONG HYUNG, PAKE DIKUNYAH-KUNYAH GITU BIAR HOT!!”
teriak Kyuhyun oppa tak kalah keras yang langsung disambut tawa semua
orang yang hadir disana. Awas kau SeoKyu, akan kubunuh kalian nanti!!!.
———————————————————————————————————————–
Kim Bum POV

Aku, Sooyoung, Kyu, dan Seohyun sedang berkumpul dirumah baruku dan
Sooyoung untuk merayakan pernikahan kami. Daritadi kerjaan kami hanya
ketawa-ketiwi saja.

“ Hyung, siapa saja yang tau kalau kalian hanya menikah pura-pura??”
tanya Kyuhyun.

“ Hanya kau dan Seohyun saja kok” jawabku santai lalu meminum kembali
cocacola-ku.

“ Soo, apa Minho tau soal ini??” tanya Seohyun. Sooyoung menggeleng pelan.

“ Kalau Minho tau soal ini, dia pasti tak akan mengizinkannya. Dia akan
menentang pernikahan ini habis-habisan” jawab Sooyoung lesu. Kyuhyun
menengok kearah jam dinding yang tergantung dekat situ dan menenggak
habis minumannya.

“ Pulang yuk Seo, udah jam 1 malam nih. Kita jangan mengganggu malam
pertama pasangan ini” ajak Kyuhyun sambil tersenyum jahil padaku dan
Sooyoung.

“ Ne, oppa benar. Ayo kita pulang. Annyeong Kim Bum oppa, Soo” ucap
Seohyun sambil tersenyum dan akhirnya pergi bersama Kyuhyun. Aku dan
Sooyoung mulai diselimuti perasaan canggung satu sama lain. Ruangan yang
tadinya terasa hangat seketika menjadi dingin.

“ Yak, Kim Bum oppa, kenapa tadi kau menciumku hah??” tanya Sooyoung
memecah keheningan. Nada bicaranya terdengar kalau dia jengkel sekali.

“ Itu karena aku takut kalau misalnya kita tidak begitu, nanti ketahuan
kalau kita pura-pura. Sudah tidur sana. Aku mau tidur disofa saja”
ucapku lalu beranjak kesofa dan berbaring sebentar disana. Tak lama
kemudian aku terlelap…..

# In the Morning #

“ KIMBUM,, INI EOMMA, BUKAKAN PINTU DONG!!” teriak suara didepan pintu
rumah yang langsung bikin aku kaget. Oh no,, bagaimana kalo eomma tau
aku dan Sooyoung tidak melakukan apa-apa????

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar