*Yoona menyusul Hyung Joon, tetapi dia kehilangan jejaknya.*
*Keesokan harinya, Yoona pergi kesekolah akan tetapi ada hal yang
aneh. Biasanya, dia pergi kesekolah dijemput oleh Hyung Joon, tetapi pagi
ini tidak. Sesampai di sekolah, Hyung Joon pun tak ada. Akhirnya Yoona
memutuskan untuk pergi ke rumah Hyung Joon sepulang sekolah.*
*Di rumah Hyung Joon….*
*Yoona *: “Annyeong, apakah ada orang?”
*Ayah Hyung Joon *: “Nona Young, silahkan masuk. Mari, mari.”
*Yoona *: “Gomawo. Ajussi, boleh saya tahu dimana Hyung Joon?”
*Ayah Hyung Joon *: “Sejak tadi malam dia tidak pulang, entah ada apa
dengannya.”
*Yoona *: “Benarkah Ajussi? Baiklah, aku akan mencoba mencarinya.
Gamsahamnidha, aku pamit!” /(Keluar rumah)/
*Ayah Hyung Joon* : “Baiklah nona. Jeongmal Gomawo.”
*Yoona mencari Hyung Joon hingga matahari terbenam, tetapi dia belum
juga menemukan Hyung Joon. Saat ada telepon masuk, dia mengira itu Hyung Joon, tetapi, malah kakanya yang menelponnya.*
*Yoona *: “Yeobseyo. Ah eonnie, aku sedang sibuk, ada apa
menelponku??”
*Dhea : *“Cepatlah pulang dan siap-siap saeng. Hari ini adalah
Hari pertunangan Chansung Oppa. Sebenarnya tunangannya masih minggu depan.
Tapi entah mengapa malah malam ini. Aku juga kaget ternyata aku diundang.”
*Yoona *: “Baiklah eonnie.”
*Setelah sampai di rumah, dia bersiap-siap untuk ke acara tersebut,
meskipun ada perasaan khawatir terhadap kakaknya. Setelah itu, mereka
berangkat.*
*SESAMPAI DI ACARA CHANSUNG*
*Yoona :* “Apakah kau yakin eon?” /(Memasuki pintu gerbang)/
*Dhea :* “Tentu saja, kenapa tidak?”
*Yoona :* “Bagus eon. Aku salut denganmu. Ayo masuk!”
*Saat berjalan, seperti biasanya, Yoona menabrak seseorang. Dan
orang yang ditabrak adalah Kim Bum.*
*Yoona : *“Ah, kau ini….. Ki Ki Kim Bum?” /(Perkataannya
terpatah-patah)/
*Kim Bum* : “Youngi… apa yang kau lakukan disini?”
*Yoona* : “Tentu saja menghadiri undangan. Kau? Apa yang kau
lakukan disini ?”
*Kim Bum *: “Gadis aneh. Mempelai wanitanya adalah kakak sepupuku.
Kau belum tau?”
*Yoona : *“Benarkah? Hmm… eon Dhea, kau disini dulu, jangan
kemana-nama. Kim Bum ikut aku” /(Berkata pada kakaknya lalu menarik
tangan Kim Bum)/
*Di Tempat berbeda…*
*Kim Bum :”Ada apa?”*
*Yoona *: “Kau tahu eonnieku? Dia adalah pacar Chansung Oppa. Dan
sekarang Chansung Oppa akan segera bertunangan. Kau tidak tahu betapa
hancurnya hati kakakku? Aku mohon kepadamu! Jangan biarkan hal ini
terjadi.” /(Kata Yoona memelas)/
*Kim Bum* : “Kau piker siapa dirimu? Lalu Bagaimana nasib noonaku?”
/(Sedikit emosi)/
*Yoona* : “Apapun yang kau mau, akan kulakukan! Aku mohon”
*Kim Bum* : “Apa? Apapun? Kau serius?”
*Yoona* : “Ne! cepatlah”
*Kim Bum* : “Kutunggu kau besok di Taman Kota. Lihat aksiku sekarang!”
*Yoona bingung, lalu kembali ke eonnienya. Eonnienya juga
semakin bingung.*
*Ternyata, Kim Bum terjebur di kolam renang di dekat halaman pesta,
padahal keluarganya tau bahwa dia tidak bisa berenang. Acara hari itu
pun dibubarkan, karena keluarga panik. Yoona dan kakaknya bahagia.
Setelah semua keluarga mengantar Kim Bum ke rumah sakit, Chansung*
*menyuri kesempatan untuk bertemu Dhea, dan menjelaskan semua yang
terjadi. Akhirnya, Yoona pulang sendirian.*
*Di Jalanan…*
*Yoona* : “Bodoh… bodoh… dia cari mati yah! Hah? Siapa ituh?
Hah, Hyung Joon! /(Melihat Hyung Joon yang sedang terbaring di jalan)/. Kau
masih sadarkan?”
*Hyung Joon* : “Kepalaku sakit, sangat sakit.”
*Yoona* : “Kau masioh bias jalan? Ayo, pegang pundakku. Ada
klinik yang tidak jauh dari sini.”
*Hyung Joon* : “Ne, aku harus kuat untukmu!”
*Setelah sampai di rumah sakit, Hyung Joon terbaring lemah.Yoona pun tetap memberikan semangat, meskipun kata-kata yang baru
diucapkan Hyung Joon membuatnya bingung.*
*Yoona *: “Hei, hei, bangun. Kau ini, tadi bicara apa?*Kau harus
kuat untukku? Apa maksudnya?”
*Hyung Joon *: “Jadi, slama ini, kau belum tahu? Aku, aku, hmmm… “
*Yoona *: “Sebentar, ada telepon masuk. Wah, eonnieku. Hehehe.
Yeobseyo eonnie /(Dalam telepon)/
*Dhea *: “Saeng, kau dimana? Tadi itu, benar-benar membuat
eonnie senang. Sampaikan salamku untuk temanmu itu yah, tetapi kalau
sudah sembuh.”
*Yoona *: “aku di rumah sakit. Entahlah, apakah Kim Bum akan
sembuh atau akan mati?”
*Dhea : “Kau di rumah sakit, apakah bersama Hyung Joon, upz
salah, Kim Bum maksudku? Cepatlah pulang, ananti malam Omma dan Appa
akan kembali ke Seoul!”
*Yoona *: ‘Ne!”/(Menutup telepon)/
*Hyung Joon* : “Apa kau salah menyebut namaku? Namaku Hyung Joon bukan
Kim Bum. Hehehe”
*Yoona* : “Kau ini payah sekali, Kim Bum itu temanku. Hmm…
sebenarnya musuhku!”
*Hyung Joon* : ‘;Benarkah?/(Terlihat cemburu)/
*Yoona* : “Kau cemburu? Hah, lupakan. Apa katamu tadi? Selama
ini, kau kenapa?
*Hyung Joon* : “Slama ini, slama ini, slama ini aku kabur dari rumah
karena aku takut. Ah sudahlah, ayo kita pulang. Aku sudah membaik!”
/(Mengalihkan pembicaraan/)
Yoona : ‘Benarkah? Baiklah kalau begitu!”
*KESESOKAN HARINYA......*
*Yoona pergi ke sekolah, dan pada hari itu Hyung Joon sudah masuk
sekolah. Dia sangat senang, mereka bercanda ria hingga pulang sekolah.*
*Hyung Joon* : “Ayo pulang! Aku akan mengantarmu!”
*Yoona* : “Baiklah Baiklah!”
*Belum sempat menaiki sepeda motor, Yoona mengingat kalau dia sudah
membuat janji, tetapi Yoona sempat berfikir, pasti Kim Bum masih di
rumah sakit. Tetapi, apa salahnya dia mencoba untuk menepati janjinya,
jika Kim Bum tidak ada berarti Kim Bum yang tidak menepati janji.*
*Yoona* : “Em… bisakah kau mengantarku ke taman kota? Ada
seseorang yang ingin aku temui disana.”
*Hyung Joon* : “Kau ingin bertemu siapa?” /(Terliaht cemas)/
*SESAMPAI DI TAMAN KOTA…*
*Yoona* : “Apakah itu dia? Emm…. Ya itu dia! Hyung Joon terima
kasih kau telah mengantarku. Kau pulang saja duluan!”
*Hyung Joon* : “Begitu? Baiklah!” /(Hyung Joon pura-pura pulang, tetapi
ternyata dia memantau Yoona)/
*Yoona mendekati Kim Bum..*
*Yoona *: “Apa yang kau inginkan dariku?”
*Kim Bum *: “Aku? Aku ingin kau…. “/(Mendekati Yoona)/
*Yoona* : “Jangan mendekat! Cukup disitu! Apa yang kau inginkan
dariku?”
*Kim Bum *: “Ada 2 permintaanku!”
*Yoona *: “kenapa banyak sekali? Ya sudahlah sebutkan!”
*Kim Bum *: “Yang pertama, kau tidak boleh bersikap dingin dan
marah-marah saat kau berada disampingku, kau harus bersikap ramah
kepadaku. Yang kedua, kau harus kencan denganku! Bagaimana?”
*Yoona* : “Kau gila? Permintaanmu yang pertama saja susah aku
lakukan, bagaimana yang kedua?”
*Kim Bum* : “Aha? Janji adalah hutang!”
*Yoona *: “Baiklah, baiklah! Besok malam, kita kencan!
Mengerti!! Aku pergi”
*Kim Bum *: “Sampai bertemu besok!” /(Tersenyum)/
*Yoona berjalan untuk pulang kerumah, tetapi, seperti biasanya, dia
sangat kesal terhadap Kim Bum. Dia tidak sadar Hyung Joon ada
dibelakangangnya.*
*Hyung Joon* : “Kau mau aku antar pulang?”
*Yoona* : “Hyung Joon?”
*Hyung Joon* : “Kenapa kau kaget? Ayo naikbiar aku yang mengantarkanmu
pulang!”
*Yoona* : “Apa kau melihat semuanya?”/(Menaiki motor)/
*Hyung Joon* : “Anggap saja aku tidak tahu apa- apa.
Mengerti?”/(Padahal dia cemburu)/
*Yoona* : “Ne, aku mengerti.”
*Hyung Joon* : “Besok aku akan membantumu mencari pakaian untuk
kencan. Kau bisa?”
*Yoona* : “Kau sudah gila? Aku tidak suka padanya!”
*Hyung Joon *: “Diamlah. Kau harus menepai janji! Ini semua untuk
kebaikanmu juga!
*Yoona* : “Ne!”
*SESAMPAI DI RUMAH….*
*Yoona* : “Terima kasih sudah mengantarku. Sampai jumpa”
*Hyung Joon* : “Sampai jumpa!”
*Memasuki pintu…*
*Ny. Sung* : “Aku kira kau tidak pulang ke rumah?”
*Yoona* : “Omma. Aku…. Aku.. aku…”
*Ny. Sung* : “Seorang gadis pulang malam, tidakkah itu tindakan yang
memalukan?”
*Yoona* : “Omma, aku benar benar….”
*Ny. Sung* : “Diam kau! Kau ini!” /(Ingin menampar Yoona)/
*Tn Sung* : “Jangan pernah menyakitinya!”
*Ny. Sung* : “Kau tidak lihat kelakuannya? Dia benar-benar kurang ajar!
dasar anak ang.....”
*Tn. Sung* : “Diam!! Yoona, masuk ke kamar, dank kau ikut aku ke
kamar! Kita bicarakan empat mata”
*Yoona *: "Ne, Appa!" /(Matanya berkaca-kaca)/
*Yoona masuk ke dalam kamar tetapi dia penasaran sekaligus bingung
akan maksud perkataan ibunya.*
0 komentar:
Posting Komentar