“ GYAAAAA KIM BUM APA YANG KAU LAKUKAN??” teriakku sambil memukul
lengannya. Dia langsung bangun dan menatapku dengan bingung.
“ Sooyoung?? Ngapain kamu disitu??” tanyanya. Aku langsung bangun dan
mendorongnya.
“ Harusnya aku yang bertanya,, ngapain kamu TIDUR DISAMPINGKU HAH??”
bentakku. Dia menatap langit-langit lalu akhirnya kembali menatapku.
“ Oh itu,, itu tuh gara-gara aku kepanasan, terusnya aku buka baju ajah.
Tadinya aku mau mindahin kamu kekamar, tapi kepalaku pusing banget.
Daripada ntar kamu jatuh, mendingan aku tinggal ajah disini” jelas
Kim Bum. Diapun mengacak-acak rambutku pelan sambil tertawa ringan.
“ Tenang, kita gak ngapa-ngapain kok. Lagipula itu kan sudah jadi
perjanjian”.
Aku hanya mangut-mangut. Semoga saja itu benar. Tapi kalau dia bohong
dan ternyata kita melalukannya lalu aku hamil,, HUAA ANDWE!!!.
“ Ne, itu sudah perjanjian. Tapi beneran kan??” tanyaku tak yakin.
“ Bener, serius, 2rius malah. Hehehe” jawab Kim Bum sambil mengeluarkan
ang-ang laugh-nya. Drrt…Drrt… tiba-tiba handphone Bumnie oppa berbunyi.
“ Yoboseo??. Mwo?? Meeting dadakan?? Ah, ne. Aku akan segera kesana”
kata Bumnie ditelepon. Dia menatapku lalu tersenyum. “ Sooyoungie, aku pergi
dulu ya. Tak apa-apa kan kamu aku tinggal sendirian??” tanyanya. Aku
mengangguk pelan. Dia kembali mengacak-acak rambutku lalu pergi.
———————————————————————————————————————-
# @mall with Seohyun #
Karena merasa bosan dirumah, akupun pergi ke Mall bersama sahabatku
Seohyun. Kebetulan juga Kyu oppa sedang ada urusan yang harus
diselesaikan. Kalau tidak, jangan harap Seohyun bisa terpisah darinya.
“ Soo, bukankah itu Kim Bum oppa??” tanya Seohyun sambil menunjuk
seorang pria blonde yang sedang dipeluk oleh seorang wanita. Aku
menincingkan mataku untuk melihatnya.
“ Kayaknya iya deh, tapi sedang apa dia??” tanyaku balik.
“ Gak salah lagi, pasti namja sableng itu sedang selingkuh. Ayo Soo,
kita grebek dia, berani-beraninya selingkuh dibelakangmu!. Kalau sampai
dapat, akan aku patahkan lehernya!” omel Seohyun sambil menggulung
lengan bajunya. Namun aku segera menahannya sebelum dia bertindak lebih
lanjut.
“ Jangan Seo, biarkan saja. Lagipula itu hak Bumnie Oppa kok. Kami kan
hanya pura-pura menikah” larangku. Entah kenapa aku merasa hatiku sakit
melihat pemandangan itu.
“ Huh, kalau tidak ingat dia akan menyumbangkan ginjalnya pada Minho, aku
akan menghajarnya, menumbuknya, akan ku-mutilasi dia!!” kata Seohyun
berkoar-koar. Aku hanya tersenyum mendengar kata-katanya.
” Jangan Seo, nanti kamu jadi Rian Jombang kedua lagi, hehehe”
komentarku gaje.
———————————————————————————————————————–
Author POV
# @ Minho’s home #
“ Jadi maksudmu, Sooyoungie hanya menikah pura-pura dengan pria aneh
itu??” tanya Siwon.
“ Ne, semua itu noona lakukan untukku. Sebenarnya tidak menikah
pura-pura juga sih Hyung, lebih tepatnya kawin kontrak” jawab Minho.
Siwon hanya mangut-mangut mendengarnya.
“ Apa kau…merestui aku jika aku kembali mengejar Sooyoungie??” tanya
Siwon lagi. Minho mengangguk pelan.
“ Ne, sejak dulu aku tau kalau Hyung adalah yang terbaik untuk Sooyoung
noona. Aku yakin noona akan bahagia dengan Siwon Hyung” jawab Minho
dengan yakin.
“ Baiklah, artinya tidak sia-sia aku kembali ke Korea. Ku kira aku akan
kehilangan Sooyoungie untuk selamanya. Gomawo ya Minho, kau memang
dongsaengku yang paling baik!” kata Siwon sambil memeluk Minho.
Flash Back..
# @ Rumah Sakit #
“ KAMU LAGI??” teriak Sooyoung yang shock akan kehadiran Kim Bum.
Mendengar suara teriakan noona-nya tercinta, Minho-pun bangun dan
mengucek-ucek matanya.
“ Siapa itu noona??” tanya Minho.
“ Anio, bukan siapa-siapa” jawab Sooyoung. Dia langsung beranjak
menghampiri Leeteuk dan menarik tangannya keluar kamar rawat inap Minho.
Tanpa mereka sadari, Minho mendengar semua yang mereka bicarakan. ‘ Noona,
kau sungguh baik padaku. Aku berjanji akan membalas semua kebaikanmu.
Mungkin aku tidak bisa membahagiakanmu secara langsung, tapi aku akan
selalu mengusahakan kebaikanmu. Aku janji noona!’ ujar Minho dalam hati.
Flash Back End…
‘ Aku yakin Siwon hyung bisa membahagiakan Noona’ batin Minho.
Kim Bum POV
# @ Rumah Sakit #
“ Apa kau sudah siap Kim Bum-ssi??” tanya Dokter. Aku mengangguk mantap
dan tersenyum padanya.
“ Ne, aku akan selalu siap untuk adik iparku” jawabku.
“ Baiklah, siapkan dirimu sebaik-baiknya. Jangan banyak bekerja dan
terlalu lelah, jika begitu akan sulit mentransplantasi ginjal” pesan
dokter sebelum aku keluar dari ruang. Aku langsung member hormat pada
Dokter.
“ Beres bu Dokter. Aku pulang dulu ya, annyeong bu Dokter” pamitku.
Akupun keluar dan menutup pintu ruangan dokter itu.
“ Oppa yakin ingin menyumbangkan ginjalmu untuk adik wanita itu??” tanya
Yoona yang tiba-tiba ada didepanku.
“ Wanita itu punya nama Yoona, namanya adalah Sooyoung” ujarku. Yoona
memutarkan bola matanya tanda dia tidak perduli dengan ucapanku.
“ Yah, whatever tentang namanya Oppa. Tapi aku kasihan padamu oppa,
kenapa kau mau menyumbangkan ginjalmu untuk adik wanita yang sudah
menghianatimu” kata Yoona dengan nada prihatin.
“ Maksudmu apa??” tanyaku bingung. Yoona mengeluarkan sebuah kamera dari
dalam tasnya lalu mengeceknya sebentar.
“ Ini akan menjelaskan semuanya” katanya ringan sambil menyerahkan
kamera itu padaku. Ini..ini Sooyoung?? Dia berpelukan dengan siapa?? Apa
itu namjachingu-nya??. Entah kenapa hatiku merasa sakit begitu melihat
photo ini. “ Sudah lihatkan oppa?? Dia itu bukan wanita baik-baik. Aku
yakin dia hanya menginginkan harta oppa saja, dia tidak mencintai oppa”.
“ Aku yakin Sooyoung tidak punya hubungan apa-apa dengan pria ini. Aku
percaya kalau dia tidak berbuat yang macam-macam dibelakangku” ujarku
dingin sambil mengembalikan kamera Yoona dan berjalan pulang.
“ Tch, tak usah belaga acuh padaku Kim Sang Bum. Aku yakin aku bisa
mendapatkan dirimu dalam genggamanku, lihat saja nanti. Aku akan
membuatmu menceraikan wanita miskin itu!” gumam Yoona dengan sangat yakin.
Sooyoung POV
“ Sooyoungie, apa kau bahagia dengan namja itu??” tanya Siwon oppa
tiba-tiba. Aku langsung menghentikan kegiatanku memotong kentang dan
menatapnya bingung.
“ Kenapa tiba-tiba oppa mempertanyakan hal itu??” tanyaku balik.
“ Oppa itu tau semua tentangmu Sooyoungie, oppa kan sudah bersama-sama
denganmu selama 10 tahun, oppa tau semua tentangmu” jawabnya.
“ Tentu saja aku bahagia oppa. Siapa yang tidak bahagia dengan suami
sendiri?” jawabku menjawab pertanyaannya tadi. Aku kembali menekuni
pekerjaanku memotong kentang.
“ Aku hanya ingin kau tau bahwa… perasaan oppa padamu masih sama seperti
dulu” ungkapnya yang berhasil membuatku nyaris jantungan.
“ Mwo?”
“ Saranghae Sooyoungie. Oppa akan selalu menunggu untukmu hingga kau dapat
membalas cinta oppa” ucapnya. “ Sudah jam 7 malam. Aku pulang dulu ya
Sooyoungie, annyeong”. Siwon oppa bangkit dari kursinya dan keluar dari
apertemenku dan Kim Bum. Hfft, setelah 5 tahun terpisah, kukira dia
sudah mencintai orang lain di Amerika.
Apa yang dia lihat dariku? Aku tidak cantik, aku juga tidak kaya. Tapi
kalau memang dia masih mencintaiku, kenapa dia pergi meninggalkanku
waktu itu??. Jika saat itu Siwon oppa tidak pergi ke Amerika, mungkin
kami sudah tunangan, atau malah kami sudah menikah sekarang. Dulu aku
dan Siwon oppa memang sempat pacaran, tapi karena dia ingin pergi ke
Amerika, kami terpaksa mengakhiri hubungan kami.
Flash Back…
@ MosQuet café
“ Sooyoungie, ada yang ingin oppa katakan padamu” ujar Siwon oppa serius.
Haduh, kenapa aku deg-degan begini??. Apa Siwon oppa ingin melamarku??
Aish, tapi aku kan masih 17 tahun.
“ Ap..apa itu oppa??” tanyaku gugup. Siwon oppa menghela napas
dalam-dalam sebelum akhirnya berbicara. Alamak,, makin deg-degan ajah deh!.
“ Oppa memutuskan untuk menerima beasiswa ke Amerika. Mungkin oppa tidak
bisa ada disampingmu selama 5 tahun” ungkapnya.
“ Apa??” kataku tidak percaya.
“ Oppa juga ingin berkonsentrasi pada pendidikan oppa. Oppa rasa jika
kita pacaran jarak jauh itu cukup merugikan bagimu dan bagiku. Jadi…”
“ Oppa ingin mengakhiri hubungan kita??” tanyaku. Dia hanya mengangguk
pelan. Aku yang tak kuasa menbendung air mataku langsung pergi
meninggalkannya. Aku tidak percaya hanya sekecil itu pandanganmu tentang
cinta. Jujur aku kecewa padamu….
Flash Back End…
“ Aah” jeritku kesakitan. Karena terlalu banyak pikiran, aku nyaris saja
memotong jariku sendiri.
“ SOO-SOO, TANGANMU BERDARAH!!” teriak suara dari belakang dengan panic.
Dia langsung menghampiriku dan menggenggam tanganku. Diapun mengisap
darah yang mengalir dari jari tanganku.
“ Yak, Bumnie oppa, apa yang kau lakukan hah??” tanyaku shock. Dia
menatapku sebentar.
“ Berusaha menghentikan pendarahan ini” jawabnya ringan.
“ Itu tak akan membantu bodoh!. Jangan-jangan kau itu jelmaan vampire
ya??” tanyaku lagi. Diapun menghentikan kegiatannya dan mencubit
hidungku keras.
“ Tentu saja bukan Soo-ku yang babo!!” jawabnya gemas. Aku langsung
memukul-mukul tangannya.
“ Yak,, aku susah napas!!” omelku. Dia langsung melepaskan tangannya dan
tertawa lepas.
“ Hahaha, kau harusnya bersyukur. Tadi selain berniat melepaskan
kegemasanku, aku juga berniat membuat hidungmu yang pesek itu jadi
sedikit mancung” katanya. Hampir aku mau melemparnya dengan panic logam
saking kesalnya.
“ Memang kau pikir kamu itu mancung? Kau sama peseknya denganku!” ujarku
kesal.
“ Anio, aku itu mancung cekalee, kamu doing yang pesek. Semoga saja
nanti anak kita tidak pesek sepertimu” balasnya. Akupun terdiam sejenak
mendengar kata-katanya. Heh? Apa katanya?? Anak kita??.
“ A..anak??” tanyaku. Saat itu juga dia jadi salah tingkah. Dia hanya
tertawa-tawa garing padaku sambil menggaruk-garukan kepalanya.
“ Maksudku tadi itu…maksudnya….anak itu maksudnya…Ah, lupakan. Anggap
saja aku tidak pernah bilang begitu, OK??” kata Kim Bum dengan pipi
memerah. “ Aku mau ganti baju dulu ya” lanjutnya lalu masuk kekamar. Apa
maksudnya ya?? Apa jangan-jangan dia ingin memiliki anak denganku? Tapi
setelah dilihat-lihat, Bumnie oppa itu tampan juga ya. Halah, apa yang kau
pikirkan Choi Soo Young, kau itu hanya pura-pura menikah dengannya, ini
semua hanya tipuan. Lebih baik kau berusaha untuk tidak mencintainya
sebelum akhirnya kau akan terluka….
Author POV
(Another side of KimYoung)
“ Annyeong Oppa, saranghaeyo” teriak Yoona saat Kim Bum berjalan masuk
menuju apertemennya. Kim Bum yang ditereaki begitu terlihat sangat risih
dengan kelakuan Yoona. Siwon terus berjalan keluar dari apertemen
KimYoung menuju parkiran. Saat itu dia melewati mobil Yoona.
“ Bukankah itu selingkuhannya si Miskin??” gumam Yoona. “ Lebih baik aku
mengejarnya”. Yoona-pun turun dari mobilnya dan berusaha mengejar Siwon.
“ HEY KAU, TUNGGU DULU!!” teriak Yoona keras. Teriakannya berhasil
membuat Siwon berhenti dan menoleh kebelakang.
“ Kau memanggilku??” tanya Siwon. Yoona mengangguk dan berlari ketempat
Siwon berdiri.
“ Kau selingkuhan si mis….eng maksudku, kau temannya Sooyoung??” tanya
Yoona to the point. Siwon mengangguk. “ Apa kau mencintainya??”
tanyanya lagi.
“ Aku rasa pertanyaan ini tidak sopan untuk ditanyakan nona” kata
Siwon. Yoona hanya tertawa ringan.
“ Aku punya penawaran yang menarik untukmu, bisa kita bicara sebentar??”
tanya Yoona lagi. Siwon menatapnya bingung.
“ Mau kemana??” tanyanya balik.
“ Sudah, ikut saja. Aku jamin kau tak akan menyesal untuk pergi
bersamaku” jawab Yoona sambil menarik tangan Siwon menuju mobilnya
0 komentar:
Posting Komentar